Islamic Thoughts of Sambas Ulama of the 19th and 20th Centuries: Typology of Thoughts of Ahmad Khatib Sambas and Muhammad Basiuni Imran

Kesultanan Sambas wilayah paling utara Borneo Barat tidak ketinggalan dalam perkembangan pemikiran keislaman, dengan tampilnya ulama besar yaitu Ahmad Khatib dan Muhammad Basiui Imran. Secara khusus kajian ini membicarakan tentang tipologi keislaman kedua tersebut. Kajian menggunakan metodologi penelitian sejarah meliputi empat langkah heuristik (pengumpulan data) berupa naskah-naskah seperti Daftar Sedjarah Perdjalanan Hidup Dari Hadji Mohammad Basiuni Imran Surat Penghargaan Kepada Basini Imran, sumber dari buku, jurnal tulisan ilmiah yang relevan kajian. Lalu dilakukan verifikasi (kritik sumber), interpretasi sampai pada penulisan disebut historiografi. Hasil menunjukkan bahwa dua tradisional mengembangan sekaligus modern. Tipologi tampak aktivitas pendidikan pengajaran lebih terikat tasawuf tarekat, bahkan beliau pendiri Tarekat Qadiriyah wa Naqsabandiyah. Sedangkan di bidang aqidah, fikih bersifat modern, tetapi tafsir cenderung tradisional. Implikasi keberlanjutan ajaran perjuangan pergerakan, memantik kajian-kajian meninggalkan ingatan zaman.